Shalat hajat ada beberapa macam caranya, antara lain:Pertama:
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat pada hari Kamis empat rakaat (dua salam); rakaat pertama setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (21 kali); rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (21 kali). Rakaat pertama (dalam shalat yang kedua) setelah Fatihah, Surat Al-Ikhlash (31 kali); rakaat kedua (dalam shalat yang kedua) setelah Fatihah, Surat Al-Ikhlash (41 kali). Dan sesudah salam (shalat yang kedua) membaca Surat Al-Ikhlash (51 kali), kemudian sujud sambil membaca Ya Allah (100 kali), kemudian memohon apa yang diinginkan. Maka, sekiranya orang yang melakukan shalat tersebut memohon kepada Allah untuk memindahkan gunung niscaya gunung itu akan pindah, dan memohon pertolongan niscaya pertolongan itu akan dating; karena antara dia dan Allah tidak ada hijab, dan Allah swt marah kepada orang yang melakukan shalat ini yang tidak memohon hajatnya kepada-Nya.” (kitab Mujarrabat Imamiyah)
Kedua:
Imam Ja’far Ash-Shadiq (a.s) berkata: “Jika kamu ditimpa persoalan yang sulit, maka hendaknya melakukan shalat dua rakaat ketika matahari tergelincir. Rakaat pertama: bacalah Surat Fatihah, dan Surat Al-Fat-h/48: 1-3 ( 1 kali), yaitu:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. إِنَّا فَتَحْنَا لَك فَتْحاً مُبِيْناً، لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَ مَا تَأَخَّرَ وَ يُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَ يَهْدِيَكَ صِرَاطاً مُّستَقِيْماً، وَ يَنْصُرَكَ اللَّهُ نَصْراً عَزِيْزاً
Bismillâhir Rahmânir Rahîm. Innâ fatahnâ laka fat-han mubînâ. Liyaghfira laka mâ taqaddama min dzanbika wamâ ta-akhkhara wa yutimma ni’matahu ‘alayka wa yahdiyaka shirâthan mustaqîmâ. Wa yanshurakallâhu nashran ‘azîzâ.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyerpunakan nikmat-Nya atasmu dan membimbing kamu kepada jalan yang lurus. Dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (Al-Fat-h: 1-3).
Rakaat kedua: sesudah Fatihah bacalah Surat Al-Ikhlash dan Surat Alam Nashrah (1 kali). (Mafâtihul Jinân, kunci-kunci surga, hlm 230).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar