Jumat, 19 Desember 2008

Doa Menundukkan Lawan



Doa ini bersumber dari Imam Ali bin Abi Thalib (sa), beliau berkata: Sesungguhnya orang yang membaca doa ini tujuh kali setiap hari sebelum matahari terbit, dan meniup ke enam arah, ia akan terjaga dari kejahatan musuh-musuhnya dan tidak terkena bahayanya, dan mereka tidak akan mampu menundukkannya:

Allâhumma sakhkhirlî a‘dâî kamâ sakhkhartar rîha li-Sulaymânabni Dâwûda ‘alayhimas salâm, wa layyinhumlî kamâ layyantal hadîda li-Dâwûda ‘alayhis salâm, wa dzallilhumlî kamâ dzalalta Fir`awna li-Mûsâ ‘alayhis salâm, waqharhumlî kamâ qaharta Abâ Jahlin li-Muhammadin shallallâhu ‘alayhi wa âlihi bihaqqi kâf-hâ-yâ-‘âyn-shâd hâ-mîm-‘âyn-sîn-qâf; shummun/m bukmun ‘umyun fahum lâ yarji‘ûn, shummun/m bukmun ‘umyun fahum lâ yubshirûn, shummun/m bukmun ‘umyun fahum lâ ya‘qilûn, fasayakfîkahumullâhu wa Huwas Samî‘ul ‘Alîm wa shallallâhu ‘alâ khayri khalqihi Muhammadin wa âlihi ajma‘în. Bismillâhir Rahmânir Rahîm bihurmati Kâf-hâ-yâ-`ayn-shâd hâ-mîm-`ayn-sîn-qâf wa lâ hawla walâ quwwata illâ billahil ‘Aliyyil ‘Azhîm.

Ya Allah, tundukkan padaku musuh-musuhku sebagaimana Kau tundukkan angin pada Sulaiman bin Dawud (a.s), lunakkan mereka padaku sebagaimana Kau lunakkan besi pada Dawud (a.s), hinakan mereka di hadapanku sebagaimana Kau hinakan Fir’aun di hadapan Musa (a.s), dan kalahkan mereka padaku sebagaimana Kau kalahkan Abu Jahal pada Muhammad saw dengan hak Kâf-hâ-yâ-`âyn-shâd Hâ-mîm-`âyn-sîn-qâf; mereka tuli, bisu dan buta sehingga mereka tidak akan kembali; mereka tuli, bisu dan buta sehingga mereka tidak akan melihat; mereka tuli, bisu dan buta sehingga mereka tidak mampu berpikir; maka Allah melindungi kamu dari mereka, dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat kepada makhluk yang terbaik Muhammad dan seluruh keluarganya. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dengan kemuliaan Kâf-hâ-yâ-`âyn-shâd Hâ-mîm-`âyn-sîn-qâf , tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. (Kitab Mujarrabat Imamiyah).

Tidak ada komentar: