Jumat, 19 Desember 2008

Hari-Hari Pilihan Untuk Aktivitas




Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan juga untuk memperoleh kebaikan dan keberkahan, maka sebaiknya kita memilih hari yang baik dan tepat untuk melakukan aktivitas. Misalnya akad pernikahan, memulai usaha, memulai membangun rumah, melakukan kontrak kerja, pindah rumah, bepergian dan lainnya. Karena hari-hari itu tidak sama nilainya, ada yang baik untuk aktivitas tertentu dan tidak baik untuk aktivitas yang lain, dan ada juga hari yang nahas (sial) sepanjang hari.

Allah swt berfirman: “Kami menghembuskan badai dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan di akhirat lebih menghinakan sedangkan mereka tidak diberi pertolongan.” (Fushshilat/41: 16)

“Sesungguhnya Kami menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus.” (Al-Qamar/54: 19).

Tentang hari-hari pilihan, Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Hindarilah melakukan safar (bepergian) pada hari ketiga, keempat, ke 21 dan ke 25 setiap bulan, karena hari-hari itu
adalah hari nahas.” (Makarimul Akhlaq: 424)

Beliau juga mengatakan:
Hari Pertama: Baik untuk menjumpai penguasa, mencapai hajat, jual-beli, bercocok
tanam, dan bepergian.
Hari Kedua: Baik untuk bepergian, dan mencapai hajat.
Hari Ketiga: Buruk dan tidak baik untuk seluruh kegiatan
Hari Keempat: Baik untuk perkawinan, dan tidak disukai untuk bepergian.
Hari Kelima: Buruk dan na’as.
Hari Keenam: Diberkati, baik untuk perkawinan, dan mencapai hajat.
Hari Ketujuh: Diberkahi, terpilih dan baik untuk segala yang diinginkan dan rencana
usaha.
Hari Kedelapan: Baik untuk semua hajat kecuali bepergian.
Hari Kesembilan: Diberkahi, baik untuk semua yang diinginkan manusia, dan siapa yang
bepergian pada hari ini ia akan dianugerahi harta dan akan melihat setiap kebaikan dalam bepergiannya.
Hari Kesepuluh: Baik untuk semua hajat kecuali mendatangi penguasa; orang yang lari
dari penguasa pada hari ini ia akan tertangkap; orang yang kehilangan
sesuatu akan didapatkan; hari ini sangat baik untuk jual-beli.
Hari Kesebelas: Baik untuk jual-beli, dan mencapai semua hajat kecuali mendatangi
penguasa; dan baik untuk melakukan persembunyian.
Hari Kedua belas: Hari ini baik dan penuh berkah; capailah hajat anda dan berusahalah
insya Allah tercapai.
Hari Ketiga belas: Sepanjang hari ini na’as, maka waspadalah dalam seluruh urusan.
Hari Keempat belas: Sangat baik untuk mencapai seluruh hajat dan usaha.
Hari Kelima belas: Baik untuk semua hajat yang diinginkan, maka capailah hajat Anda,
insya Allah tercapai.
Hari Keenam belas: Buruk dan tercela untuk segala sesuatu.
Hari Ketujuh belas: Baik dan terpilih untuk mencapai keinginan, perkawinan, jual-beli,
bercocok tanam, mendirikan bangunan, mendatangi penguasa untuk suatu
hajat, insya Allah tercapai.
Hari Kedelapan belas: Terpilih dan baik untuk bepergian, dan mencapai hajat; orang yang
melakukan perlawanan terhadap musuhnya ia akan memperoleh kemenangan
dengan kekuasaan Allah swt.
Hari Kesembilan belas: Terpilih dan baik untuk seluruh amal perbuatan; anak yang dilahirkan
pada hari ini ia akan diberkahi.
Hari Kedua puluh: Sangat baik dan terpilih untuk mencapai hajat, bepergian, mendirikan
bangunan, bercocok tanam, melangsungkan resepsi perkawinan, dan
mendatangi penguasa; hari ini penuh berkah dengan kehendak Allah swt.
Hari Kedua puluh satu: Hari na’as sepanjang hari.
Hari Kedua puluh dua:Terpilih dan baik untuk jual-beli, mendatangi penguasa, bepergian, dan
bersedekah.
Hari Kedua puluh tiga:Terpilih dan sangat baik khusus untuk perkawinan, perdagangan, dan
mendatangi penguasa.
Hari Kedua puluh empat: Hari na’as dan tercela.
Hari Kedua puluh lima: Buruk dan tercela, waspadalah melakukan sesuatu.
Hari Kedua puluh enam: Baik untuk mencapai seluruh hajat kecuali perkawinan dan bepergian;
hendaknya bersedekah Anda akan merasakan manfaatnya.
Hari Kedua puluh tujuh: Sangat baik dan terpilih untuk mencapai semua hajat dan apa yang
diinginkan, dan mendatangi penguasa.
Hari Kedua puluh delapan: Berimbang antara baik dan buruk.
Hari Kedua puluh sembilan: Terpilih dan sangat baik untuk semua hajat kecuali bagi penulis karena ia akan mendapat sesuatu yang tidak diinginkan; orang yang sakit pada
hari akan cepat sembuh; orang yang bepergian pada hari ini hartanya
akan terkena musibah; dan orang yang lari akan kembali.
Hari ketiga puluh: Terpilih dan sangat baik untuk semua hajat, jual-beli, perkawinan, dan
bercocok tanam; orang yang sakit pada hari akan cepat sembuh; anak yang lahir pada hari ini ia memiliki sifat tabah dan diberkahi, dimuliakan urusannya, jujur lisannya, dan setia terhadap janji.
(Kitab Makarimul Akhlaq, halaman 474)

Perhitungan Hari-Hari ini dan perubahan hari atau tanggal hendaknya didasarkan pada Kalender Hijriyah dengan perhitungan (hisab) yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar